Sabtu, 15 Februari 2025

Dua Pohon dan Janji Waktu

Di sebuah lembah hijau yang indah, berdiri dua pohon besar berdampingan. Pohon pertama adalah pohon ek yang kokoh dengan batang tebal dan daun lebat. Pohon kedua adalah pohon willow yang anggun dengan dahan panjang yang menjuntai ke tanah. Mereka telah tumbuh bersama sejak kecil, berbagi cerita tentang angin, hujan, dan sinar matahari.

Suatu hari, pohon ek berkata, "Aku ingin menjadi pohon yang kuat dan tinggi, agar bisa melihat dunia lebih luas." Pohon willow tersenyum dan menjawab, "Aku hanya ingin menjadi tempat berlindung bagi yang lelah dan sedih, memberikan ketenangan dengan ranting-rantingku."

Tahun demi tahun berlalu, pohon ek tumbuh semakin tinggi dan kuat. Burung-burung membuat sarang di dahan-dahannya, dan manusia berlindung di bawah bayangannya. Sementara itu, pohon willow tetap lembut dan tenang, menjadi tempat bermain anak-anak dan tempat istirahat bagi para musafir.

Namun, suatu ketika badai besar datang. Angin kencang mengguncang lembah, hujan deras turun tanpa henti. Pohon ek menegakkan tubuhnya dengan gagah, menantang badai, tetapi angin yang begitu kuat mulai meretakkan cabang-cabangnya. Sementara itu, pohon willow mengikuti gerakan angin, melentur dan bergoyang tanpa melawan.

Ketika badai berakhir, pohon ek kehilangan beberapa cabangnya, sementara pohon willow tetap utuh. Pohon ek menghela napas dan berkata, "Aku pikir menjadi kuat berarti tidak pernah menyerah. Tapi kau, dengan kelembutanmu, justru mampu bertahan lebih baik."

Pohon willow tersenyum dan berkata, "Kekuatan sejati bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang menyesuaikan diri dengan perubahan. Kita memiliki cara masing-masing untuk menghadapi dunia."

Sejak saat itu, pohon ek dan pohon willow semakin menghargai satu sama lain. Mereka tetap tumbuh berdampingan, saling menguatkan, dan menjadi saksi perjalanan waktu di lembah yang indah itu.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda